Inilah Pengalaman Mereka Saat Mengikuti Upacara Daring HUT ke-75 RI

Wartawan : Hansen Utomo Gunawan dan Ananda Gunawan Sentosa
Penyunting : Christy Jonathan

Senin, 17 Agustus 2020, sejarah baru tertulis. Upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-75 Republik Indonesia, dilakukan secara daring. Upacara secara langsung di lapangan Istana Presiden tetap dilaksanakan. Hanya saja, peserta yang hadir tidak seramai tahun-tahun sebelumnya dan tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19. Keramaian pindah ke ruang virtual, yakni Zoom, kanal Youtube, dan juga siaran televisi nasional.

Pada kesempatan ini, SMA Citra Berkat juga ikut memeriahkan upacara bendera yang diikuti oleh seluruh guru dan juga siswa. Tim OSIS SMA Citra Berkat, mengimbau para siswa untuk memasang twibbon di platform Instagram sebagai bukti bahwa telah mengikuti upacara bendera secara virtual ini. Beberapa guru dan siswa juga mendapat kesempatan untuk mengikuti upacara melalui aplikasi Zoom, Mr. Carlo dan William Brian di antaranya.

Salah satu peserta upacara via YouTube, Nita, mengatakan bahwa ada yang berbeda dalam pelaksanaan upacara tahun ini.

“.. yang jelas rasanya berbeda dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan. Biasanya upacara di sekolah bertemu teman-teman, tapi kali ini kita upacaranya masing-masing sama keluarga. Saya rasa suasana yang kemarin tetap berjalan dengan hikmat walaupun di tengah pandemi,” ujarnya saat dihubungi melalui WhatsApp.

Selain itu, William Brian, salah satu dari 17.845 peserta yang menyaksikan upacara secara langsung melalui Zoom, mengungkapkan perasaannya terkait acara tersebut. “Senang banget dan berasa spesial karena ga semua orang bisa ikut upacara online tersebut (secara langsung melalui Zoom —red),” ujarnya saat diwawancara via WhatsApp. Ia juga menjelaskan prosedur untuk mengikuti upacara secara langsung lewat Zoom.

“Jadi prosedurnya itu cukup masuk ke link yang  diberikan teman saya, masukan data diri serta alamat rumah, email, nomor telepon, kemudian tunggu sesaat , nanti akan muncul WhatsApp dan juga email dari Pandang Istana (platform pendaftaran upacara —red) dan Sekretariat Presiden, di situ diberikan tata cara dan peraturan selama nanti di Zoom itu,” ceritanya.

Kemudian, Mr. Carlo juga menyampaikan pendapatnya mengenai upacara virtual ini. Baginya, dengan mengikuti upacara secara online di Zoom, kita bisa ikut meramaikan dan menghayati kemerdekaan meskipun secara maya, terlebih setiap peserta upacara direkomendasikan menggunakan busana adat daerah masing-masing.

“Semangat nasionalisme dan kebhinekaan harus selalu kita rawat. Apalagi saat ini ada kelompok yang secara terstruktur ingin merusak bangsa kita. Rasa nasionalisme dan kebhinekaan itu dipupuk sejak di bangku pendidikan,” tuturnya ketika diwawancarai via WhatsApp.

Sebagai penutup, Nita memberikan pesan kepada teman-teman yang lain untuk terus berpartisipasi sebagai bagian dari Indonesia.

“Sebagai anak muda kita patutnya berpartisipasi terhadap negara kita sendiri, contoh sederhananya dengan mengikuti upacara bendera, atau kita juga bisa berkarya, dengan berpartisipasi dapat menumbuhkan rasa bangga dan kita menyadari bahwa kita adalah bagian dari Indonesia,” tutupnya.

YouTube/Sekretariat Presiden
Artikel Lain