Bidang ilmu komunikasi seringkali menjadi ilmu yang cukup awam bagi pelajar SMA. Belum banyak yang diketahui tentang topik dan kemampuan apa saja yang dipelajari di bidang tersebut. Berkaitan dengan hal itu, Fakultas Ilmu Komunikasi dan Media Bisnis (FIKOM) Universitas Ciputra tergerak untuk menyebarluaskan informasi tentang hal yang akan dipelajari dan dipraktekkan di bidang Ilmu Komunikasi kepada para siswa SMA.
Hal positif ini disambut oleh SMA Citra Berkat dengan menjalin kerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra untuk mengadakan program pengembangan diri Broadcast for L(y)fe bagi siswa kelas X-XI. Program ini dilaksanakan mulai bulan September hingga November 2019. Siswa yang berminat dan terpilih untuk mengikuti program ini secara rutin mengikuti pelatihan setiap hari Kamis sepulang sekolah di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra. Materi pelatihan terdiri atas 3 topik besar yaitu Social Imaging, Broadcasting for L(y)fe dan Play with Audio. Pengisi pelatihan adalah seluruh dosen dan staf laboratorium Fikom dibantu oleh mahasiswa Fikom.
Pada semester gasal yang lalu sebanyak 14 siswa SMA Citra Berkat tergabung dalam program ini. Selama 10 kali pertemuan, mereka diajarkan tentang apa saja bidang pekerjaan yang berhubungan dengan Ilmu Komunikasi dan kemampuan apa saja yang diperlukan. Kemudian, mereka mulai mempraktikkan langsung keterampilan dasar di dunia Ilmu Komunikasi yang dimulai dari dasar-dasar Fotografi dimana mereka ditantang untuk menghasilkan foto bertemakan UC Life. Foto-foto hasil karya mereka tersebut kemudian diunggah di Instagram masing-masing. Foto dengan hasil yang sesuai dengan tema dan teori yang sudah dipelajari mendapatkan souvenir dari Fikom.
Setelah mempelajari dasar-dasar Fotografi, peserta mulai ditantang untuk menghasilkan gambar bergerak, yakni memproduksi program televisi. Para peserta membagi peran mereka masing-masing seperti tim dalam sebuah produksi televisi yaitu tim kreatif, sutradara, produser, scripwriter, host, serta juru kamera dan audio. Program yang mereka buat adalah Program Muk-bang Pop Mie. Dalam program ini, mereka mencoba berbagai varian rasa yang tersedia dan memberikan review pada masing-masing varian yang mereka coba. Durasi program mereka adalah 11 menit.
Setelah mereka berhasil mencoba-coba teknik fotografi dan teknik produksi televisi, kemampuan terakhir yang mereka latih adalah produksi program radio. Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-4 orang, mereka ditantang untuk memproduksi 1 segmen acara radio sesuai dengan format dan berdurasi maksimal 3 menit. Mereka memilih sendiri playlist lagu dan menyusun naskah opening yang akan disampaikan sebelum memutar lagu.
Selama menjalani Program Broadcast for L(y)fe ini, feedback yang paling banyak disampaikan oleh peserta adalah durasi pertemuan yang cukup singkat padahal setiap minggu mereka larut dalam keseruan praktik sehingga tidak sadar bahwa waktu berjalan sangat cepat. Feedback lain tentang pemberian materi dan praktik sudah sangat baik dan siswa mengharapkan untuk semester kedua mereka bisa mendapatkan materi dan praktik yang berbeda dan lebih menantang.