Kegiatan siswa-siswi KB-TK Citra Berkat Surabaya selalu menarik dan menantang. Mereka mengembangkan keingintahuan dan kreativitasnya melalui Project Of Entrepreneur. Dalam satu tahun, ada 4 tema yang seru lho! Di setiap tema, siswa-siswi diajak untuk memunculkan sebuah ide yang akan diwujudkan menjadi berbagai hasil karya dari pemahaman pembelajaran yang telah mereka lalui. Proses belajar itu dinamakan Learning Cycle. Tahapannya dimulai dari exploring, planning, doing, communicating dan reflecting. Hasil project bisa dalam bentuk performance seperti : bernyanyi, puppet show, modeling, karya tulis seperti : cerita bergambar, poster, maket, diary, dan banyak ragam karya lainnya.
Nah, pada tema kali ini Kindy 1 belajar tentang Public Places: My Favorite Place. Di tahap Exploring, siswa-siswi belajar untuk mengenal tempat-tempat umum yang ada di sekitar mereka. Mulai dari tempat ibadah, tempat wisata, tempat umum, dan masih banyak lagi. Dari hasil belajar di kelas dan mengenal berbagai tempat umum, mereka mengetahui bentuk/tampilan dan fungsi tempat umum yang ada tersebut. diberi kesempatan untuk menyebutkan tempat favorit mereka. Setiap anak-anak menunjukkan antusiasme mereka dalam menyebutkan tempat favorit mereka lhoo.. Ada yang menyukai kebun binatang, museum, kantor polisi, hotel, dan masih banyak lagi.
Setelah mereka menentukan tempat favorit mereka, siswa-siswi diminta untuk menggambarkan di atas sebuah kertas. Mereka menggambar dengan indah dan beragam. Kemudian mereka menjelaskan alasan mengapa mereka menyukai tempat tersebut kepada guru dan teman-temannya. Tahapan inilah disebut Planning.
Sesudah membuat sketsa gambar tempat favorite mereka di kertas, langkah selanjutnya adalah membuat Maket. Tahapan ini disebut Doing. Tentunya bentuk maket mereka sama dengan pilihan mereka ya. Proses pembuatan maket ini dilakukan dirumah dan dibantu oleh orang tua dan saudara mereka. Mereka diberikan waktu kurang lebih 2 minggu untuk mengerjakan maket dan diberikan kebebasan untuk memilih alat dan bahan yang digunakan.
Selama proses pembuatan mereka juga mengambil bukti video dan foto sebagai dokumentasi. Hasil maket mereka kemudian ditunjukkan dan di presentasikan di depan orang tua, guru, dan teman-teman sekelasnya. Sebelum presentasi, mereka dibantu oleh orang tua untuk berlatih dan menyiapkan diri supaya penampilan mereka maksimal
Waahh… hebat bukan? Meskipun mereka masih kecil, mereka sudah berani untuk tampil dan menunjukkan talenta mereka berbicara di depan banyak orang. Tahapan ini disebut Communicating. Sekaligus menjadi tahapan Reflecting, dimana anak akan mendapatkan feedback dari teman, guru, serta mengenali kekuatan dan hal yang harus diperbaiki selanjutnya.
Seperti yang kita ketahui, keterampilan berbicara di depan umum, mengolah ide, dan merealisasikan ide adalah hal yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini. Setiap orang berhak dan wajib mengaktualisasikan dirinya. Jika ingin mengembangkan soft skill kalian, yukk gabung SCB!