Dalam rangka mengisi waktu luang setelah E-PJJ, SCB-SCK mengadakan game house yang diselenggarakan pada hari Kamis(11/06/2020) sampai hari Jumat(12/06/2020), terkecuali untuk beberapa lomba yang diadakan duluan, seperti tiktok dan poster digital.
Lomba ini diikuti oleh beberapa sekolah dari Yayasan Ciputra, yaitu SCB Tangerang, SCB Citra Indah, SCK Manado, SCB Surabaya dan SCK Jakarta.
“Tema untuk game house kali ini adalah “Quarancheers” yang artinya siswa bisa senang walaupun di rumah,” ujar salah satu anggota OSIS, Hariyanto Suryapati.
Game house ini berbeda dengan game house sebelumnya karena diadakan secara daring. Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh para peserta. Mulai dari menyiapkan diri, menentukan ide, untuk lomba PUBG dan Mobile Legend coba untuk bermain bersama tim sekaligus untuk melihat kekompakan, meminta pendapat teman, dan yang terpenting adalah terus belajar dan berlatih untuk lomba.
Acara ini memiliki beberapa hambatan, yaitu kurangnya minat siswa dalam lomba karena dilakukan secara daring, adanya siswa tidak menaati aturan saat lomba, dan internet tidak stabil.
Ada beberapa siswa-siswi dari SCB Tangerang yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan kali ini. Seperti lomba cover lagu, PUBG, Mobile Legend, dan digital poster. Mereka mengikuti lomba ini karena berbagai alasan.
“Karena dari sekian banyak lomba yang ada, aku minat lomba cover lagu saja dan talenta aku emang di musik. Aku sebenarnya udah suka musik tuh sejak kecil,” ungkap Jessica Naulina, peserta lomba cover lagu.
“Game house-nya cukup baik, saya senang juga bisa berpartisipasi dalam game house kali ini,” ujar Nathanael Lodwig.
Harapan siswa-siswi untuk game house kali ini adalah diperbanyak untuk lombanya agar semua siswa bisa mengikuti lomba dan lomba tersebut sesuai dengan minat atau bakat siswa.